Minggu, 21 November 2010

Kapan Sang Waktu Akan Menjawab?

Ini adalah kisah nyata tanpa makna. Dimana seorang manusia
mulai mempertanyakan masa depannya sebagai seorang manusia kepada sang waktu di usia yang mungkin sudah tak pantas lagi untuk manusia bertanya. Dengan lantang manusia berkata "wahai sang waktu, sebenarnya aku ini akan jadi apa?" untuk pertanyaan pertama dari manusia, sang waktu memilih untuk diam dan sang waktupun berlalu. 

Dan manusia hanya terdiam menunggu jawaban dari sang waktu, lima menit kemudian manusia kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama "wahai sang waktu, sebenarnya aku ini akan jadi apa?" untuk pertanyaan kedua ini sang waktu masih memilih untuk tetap diam dan tanpa sedikitpun menghiraukan pertanyaan dari manusia dan kembali sang waktupun berlalu. 

Manusia mulai kesal melihat ulah dari sang waktu yang tak sedikitpun menghiraukannya apalagi menjawab pertanyaannya, dan kembali lima menit kemudian manusia lagi-lagi mempertanyakan pertanyaan yang sama "wahai sang waktu, sebenarnya aku ini akan jadi apa?" kali ini manusia mulai melemahkan suaranya dengan harapan sang waktu dapat sedikit terayu dengan kelembutan suaranya yang sebenarnya sumbang sama sekali. Namun sang waktu tetap terdiam dan untuk ketiga kalinya manusia gagal mendapat jawaban. 

Manusia masih menyimpan banyak semangat dan keyakinan jikalau suatu saat nanti sang waktu pasti akan menjawab pertanyaanya, berselang tiga menit manusia mulai menjerit dan berteriak lantang bagai semut yang terdampar dipadang ilalang "wahai sang waktu, aku akan tetap menunggu sampai kau menjawab pertanyaanku!". Mendengar jeritan sumbang manusia, sang waktupun bergegas berlalu mengantongi semua cerita tentang manusia termasuk cerita tanpa makna ini.

2 komentar:

  1. "Cerita tanpa makna ini" bisa jadi lebih bermakna dibandingkan dengan cerita lain
    yang orang bilang "bermakna".

    Nice..
    :-)

    BalasHapus